Selasa, 23 Mei 2017

KAKANKEMENAG KAB.MAGETAN BUKA PEKAN KETRAMPILAN DAN SENI TINGKAT TAMAN KANAK-KANAK





Kab.Magetan-(Humas). Sekitar 300 Siswa-siswi TK se Kab.Magetan Senin (22/5) berkumpul di Kantor Kemenag Kab.Magetan dalam rangka mengikuti  Lomba Pentas PAI Kab.Magetan 2017 tingkat TK/Paud. Menurut Panitia Kegiatan ini dilatar belakangi semakin beratnya tantangan anak-anak dalam menghadapi kemajuan teknologi di era Globalisasi, sehingga sebagai guru dituntut untuk terus menerus membekali ilmu agar anak-anak didik mampu menghadapi berbagai tantangan di masa-masa yang akan datang.

Lomba semacam ini bagi anak merupakan satu kehormatan, Bagi orang tua merupakan satu keumatan. Kegiatan ini juga merupakan kesempatan berharga bagi anak-anak seusia ditingkat PAUD/Taman Kanak-kanak. Sebab hal ini merupakan kesempatan dan pengalaman berharga utamanya bagaimana ia mengikuti lomba dihadapan orang banyak,bagaimana berdiri didepan umum sehingga besar dan dewasa nanti anak sudah memiliki modal dasar sejak dini sehingga pada saatnya nanti mental anak sudah siap untuk menghadapi tantangan zaman yang semakin komplek ini.

Masih menurut panitia tujuan diadakannya pekan ketrampilan dan seni pendidikan Agama Islam Taman Kanak-kanak atau Pentas PAI ini, antara lain: satu memberikan sarana dan wadah untuk menunjang kreatifitas anak usia dini. Kedua untuk menyaring peserta, dimana Juara 1 dari kegiatan ini nantinya akan mewakili Magetan di ajang Lomba Pentas Seni tingkat Provinsi Jawa Timur. Dan kegiatan ini panitian mengangkat tema : “Dengan Pentas PAI kita tingkatkan kreatifitas, sportifitas dan rasa percaya diri anak usia dini”. Dan  jenis lomba pada pentas PAI kali ini antara lain lomba Da’i Kecil, hafalan surat-surat pendek, mewarnai kaligrafi, menyanyikan lagu islami dan lomba mewarnai bebas.

Sementara Kepala Kantor Kementerian Agama Kab.Magetan Muchdhor dalam sambutannya antara lain Menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan Pentas Seni tingkat TK dan PAUD ini, hal ini mengingat akhir-akhir ini kita sebagai orang tua ataupun Guru sedang dihadapkan dengan masalah yang besar yakni tentang isu-isu gerakan radikalisme, dimana pengingkaran-pengingkaran terhadap akidah dan akhlaq kita sebagai umat islam, dan bahkan akhlaq semua agama, juga pengingkaran budi pekerti yang sudah diberikan oleh para sesepuh-sesepuh kita, itu semua diingkari dengan kata radikalisme. Bahkan radikalisme ini disinyalir sudah masuk kelembaga-lembaga pendidikan dengan cara yang sangat halus, sehingga karena halusnya kita kurang bisa mencerna akhirnya mereka bisa masuk. Oleh karenanya patut disyukuri, dengan kegiatan lomba pentas seni ini Muchdhor berharap anak-anak akan mendapat hidayah Allah untuk senantiasa memperjuangkan aqidah dan akhlaq kita, budi pekerti kita dan kita tanamkan ajaran-ajaran yang memang sesuai dengan ajaran yang di turunkan oleh Allah SWT yang disunnahkan oleh   Rasulullah SAW. Sehingga anak-anak kita kedepan semakin mantap akidah dan akhlaqnya sesuai dengan ajaran islam yang rahmatan lil’alamin. Sehingga Negara ini kedepan tetap dipegang oleh generasi yang handal, yang santun yang cinta damai, sehingga bangsa indonesia keberadaannya tidak hanya dihargai dan dihormati oleh seluruh rakyatnya tapi juga dihormati dan dihargai oleh bangsa-bangsa lain.(Kurdi) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar