Kab.Magetan-
(MTsN Panekan). Bertempat di Halaman MTsN Panekan , Sabtu 21 Mei 2016 menyelenggarakan acara
Pelepasan siswa kelas IX tahun 2016 dengan
jumlah siswa 340 anak. Hadir
dalam acara tersebut sekitar 1000 orang antara lain Kepala Kantor
Kementerian Agama Kab.Magetan yang diwakili oleh Kasubag TU,Camat Panekan,
Koramil Kec.Panekan, Kepala KUA Kec.Panekan Pengawas PAI, Komite Madrasah, wali siswa, Pengawas PAI dan
juga siswa kelas VII dan VIII MTsN Panekan.
Kepala MTsN Panekan Suwoko, dalam
sambutannya antara lain merasa
bersyukur karena selama 3 tahun diberi amanah oleh wali murid untuk membimbing
dan mendidik telah sampai pada titik
akhir setelah kelulusan ini. Untuk itu kepada wali murid anak – anak diserahkan
kembali untuk selanjutnya diarahkan dan didorong untuk bisa melanjutkan ke
tingkat jenjang pendidikan yang lebih tinggi sehingga ilmu dari MTsN Panekan
terus bisa diamalkan dan dikembangkan di jenjang selanjutnya, karena sebagai
generasi muda penerus pejuang bangsa, masih banyak hal yang harus dilakukan
agar kedepan bisa membawa bangsa ini menjadi lebih maju, berkembang didasari
dengan keimanan dan ketaqwaan.
Sementara
Muttakin, Kepala sub.Bagian Tata Usaha Kankemenag Magetan, menyampaikan ucapan
selamat kepada 340 siswa kelas IX yang dilepas, meski acara pelepasan ini
dilaksanakan sebelum pengumumuan keluar, namun Muttakin optimis dan yakin
seyakin nyakinnya kalau MTsN Panekan
akan lulus 100%. Hal ini diungkapkan berdasar pengalaman tahun-tahun yang lalu
bahwa MTsN Panekan kelulusannya selalu mendapat rangking 1,2 atau 3 dan
serendah-rendahnya pasti masuk dalam 10 besar.
Sementara
dalam pelepasan tersebut MTsN Panekan menunjukkan hasil binaan anak didiknya
yang mempunyai bakat menjadi dalang ditampilkan untuk memeriahkan acara dengan pagelaran Wayang kulit berdurasi 90 menit dengan Dalang Ki Fahreza
Bimantoro siswa kelas VII MTsN
Panekan.Dengan tampilnya dalang cilik ini sorak sorai undanganpun menggema, Ini
menunjukkan bahwa MTs itu tidak hanya membimbing dalam hal keagamaan saja tapi
pelajaran umum juga tidak kalah dengan sekolah sederajat yang lain. Bahkan
kesenian budaya pun juga dikenalkan kepada anak didik, sehingga anak didik
diharap lebih mencintai budaya bangsa sendiri dari pada bangsa yang lain.(Kurdi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar